Saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Nam tenyata membawa obat penawar agen saraf mematikan VX di dalam tas selempangnya.
Hasil identifikasi Moskow terhadap tersangka menemukan bahwa keduanya merupakan warga sipil, bukan dari kalangan militer maupun penjahat.
Inggris tetap kukuh pada kesimpulan kedua tersangka merupakan perwira intelijen Rusia, yang ditugaskan untuk membunuh Sergei Skripal.
Dua pria yang mengaku bernama Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov tersebut membantah terlibat, karena keduanya mengunjungi Inggris sebagai turis.
Utusan AS untuk Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) Kenneth Ward mengatakan, Tehran juga berusaha melindungi agen saraf yang mematikan dengan maksud ofensif.
Navalny adalah korban serangan dengan agen saraf kimiawi dari kelompok `Novichok`, zat yang dikembangkan oleh Rusia.
Otoritas Jerman dalam pengumumannya menyebut hasil pemeriksaan menunjukkan Navalny diracun dengan agen saraf Novichok yang mematikan.